Soft Skills Training

Soft skill adalah suatu kemampuan yang tidak terlihat (intangble) tetapi dibutuhkan untuk kesuksesan pekerjaan dan karir setiap pegawai atau profesional. Menurut survey yang diterbitkan oleh NACE (National Association of Colleges and Employer) kepada 457 orang pemimpin tentang 20 kualitas penting seorang juara, bahwa IP (Indeks Prestasi) hanya menduduki nomor 17 dari 20 kualitas yang dianggap penting dari seorang lulusan universitas, kualitas-kualitas yang lebih penting daripada IP, antara lain :

• Kemampuan berkomunikasi dan presentasi
• Kemampuan bekerja sama dan interpersonal
• Percaya diri , motivasi dan Inisiatif

Hasil penelitian lain dari Harvard University mengungkapkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan keterampilan teknis (hard skill), tetapi oleh keterampilan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.

Cerita di atas bukan berarti tidak mementingkan hardskills dalam dunia usaha dan dunia kerja atau dunia bisnis umumnya. Namun banyak hasil penelitian selalu menekankan bahwa di dalam dunia nyata tersebut soft skills sangat menonjol peranannya dalam membawa orang mampu menuju dan bertahan di puncak sukses. Ada istilah dalam organiasasi berikut: ”We HIRE people for their technical skills, but then....We FIRE them for behavioral faults”. Perusahaan memang membayar seseorang karena kemampuan teknisnya, tetapi orang itu tidak akan berguna, jika berperilaku buruk.


Begitupun dalam pengembangan karakter entrepreneurship, tidak bisa dipisahkan dari soft skill. Entrepreneur yang sukses harus memiliki empat syarat berikut: mindset, attitude, skill, dan knowledge. Oleh karena itu, soft skill dominan menentukan kesuksesan entrepreneur. Soft skills meliputi kemampuan interpersonnal dan intrapersonnal.
Pelatihan ini cocok bagi perusahaan/organisasi, individu, tenaga pengajar, calon entrepreneur atau entrepreneur.

Indikator Manfaat

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta akan memiliki kemampuan berikut:

1. Peserta memiliki kemampuan komunikasi efektif
2. Peserta memiliki kemampuan mengembangkan intrapersonal
3. Peserta memiliki kemampuan mengembangkan interpersonal
4. Peserta memiliki motivasi, proaktif, dan inisiatif dalam mencari solusi atas masalah.
5. Peserta memiliki kesadaran membangun tim kerja efektif dan leadership.

Metode Pelaksanaan

Metode pelatihan menggunakan pendekatan ceramah, FGD, Role Play, Games dan simulasi.

Materi Pelatihan

MATERI POKOK
1. Manajemen Diri (Self Management)
2. Communication Skill
3. Presentation Skill
4. Team Work Building Skill dan Leadership Skill
5. Entrepreneurship Skill

Deskripsi Materi

Self Management:
Bidang ini mencakup topik seperti mengenali diri, memahami manfaat Sikap Positif, memahami kekuatan pikiran alam bawah sadar sebagai potensi, mengenali konsep diri, mengubah pola pikir negative bagaimana menjadi optimis dalam hidup.
Communication Skill :
Bidang ini mencakup topik seperti pentingnya komunikasi efektif, keterampilan komunikasi verbal dan non verbal, mengenali hambatan dalam komunikasi, strategi komunikasi efektif, menulis dan membaca lebih jelas dan akurat.
Presentation Skill:
Materi ini mencakup topik pentingnya public speaking skill, strategi untuk presentasi yang sukses, menyiapkan bahan presentasi dengan media PPT, audio dan visual, penanganan pertanyaan, mempresentasikan kepada khalayak teknis.
Team Building Skill :

Mencakup topik seperti mendefinisikan tim, pemahaman tim, saling percaya anggota tim, berbagi dan peduli, leadership skill, memotivasi anggota tim, membangun tim kerja efektif, mengelola konflik dengan anggota tim.
Entrepreneurship Skill:
Materi ini mencakup pemahaman pentingnya karakter entrepreneur, membangun entrepreneurship mindset, creative dan inovative skill.

Alamat Penyelenggara:
Lembaga Pusat Pengembangan Entrepreneurship (LPPE) – STIE Indonesia Banjarmasin
Jl. Brigjen H. Hasan Basry No. 9-11 Banjarmasin
Telpon. 0511-3304652 Fax: 0511-33056238

Contact via email klik hubungi saya


Komentar

  1. Memang sekarang ini lebih diperlukan org2 cerdas secara emosional, spiritual, sosial, dll ketimbang kemampuan teknis semata. pendidikan formal kita sepertinya agak mengabaikan hal itu, buktinya, mahasiswa tawuran di mana-mana, anehnya dengan sesama almamaternya, cape deh!

    BalasHapus
  2. se7 kawan. seharusnya pendidikan kita lebih memperhatikan pengembangan karakter positip, di samping mengembangkan kemampuan teknis SDM anak bangsa ini. tks

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berguna bagi 'kemaslahatan' blog ini.Terima kasih atas partisipasinya.

Postingan populer dari blog ini

Kegagalan VS Kesuksesan

HOME STUDIO UNTUK DOSEN DAN GURU

Berbisnis MLM Yang Halalan Tayyiban