Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jurnal

TIPS menulis di jurnal.

Gambar
Sharing ini tentu hanya berlaku bagi mahasiswa atau dosen yang belum berpengalaman melakukan submit naskahnya ke jurnal terindeks scopus atau indeks reputasi internasional lainnya. Yang udah pengalaman, monggo lewat aja yaaa......syukur-syukur kalau mau bantu nambahin infonya. Yang ditulis di sini, pun hanya sebatas point tertentu yang jarang disinggung di pelatihan atau sosialisasi (karena bbrp kali saya ikut pelatihan - banyak yang tidak singkron d engan praktiknya -atau mungkin praktiknya sudah berubah). Inipun belum tentu berlaku untuk semua jurnal. Ada juga jurnal yang tidak mensyaratkan seperti yang saya sebutkan di bawah. Di antara hal penting itu adalah: 1. Lakukan proofreading 2. Lakukan pengecekan plagiasi. Bila similaritas Anda di atas 30%, janganlah banyak berharap. Turunkan dulu sampai di bawah 20 % paling aman. 3. Hapus identitas file Anda: klik kanan pada nama file, liat di situ jangan sampai nama author tertera nama Anda . 4. Siapkan nama-nama experts (min

Mendulang 'Emas' dari Kulit Kodok

Gambar
Sudah bukan rahasia lagi kalau produk-produk fesyen selalu laris manis, dan produk-produk seperti ini sangat lekat dengan tren mode yang berkembang cepat. Tak pelak, bisnis di bidang ini tak ubahnya seperti tambang emas, terutama bagi pebisnis yang memilliki kreativitas dan peka terhadap peluang tren yang cepat berganti. Salah satunya adalah produk tas dan dompet dari kulit binatang. Tapi, tahukah Anda kulit binatang apa yang jadi bahan baku penampung kocek Anda selama ini? Beberapa kulit binatang yang selama ini sering dipakai, seperti kulit ular, buaya, dan sapi. Namun, masih jarang yang menggunakan kulit kodok sebagai bahan baku produk. Salah satu produsen yang menggunakan kulit kodok sebagai bahan baku produk adalah Cadusa, The Indonesiaz Exotic Leather dari Yogyakarta. Pemilik usaha ini, Ditto Wahyutomo bilang, pembuatan produk fesyen berbahan kulit kodok masih tergolong baru. "Kulit kodok ini saya pakai sebagai bahan pembuatan tas dan dompet," jelasnya. Kar

Ternyata Kita Bisa

Gambar
Ternyata kita bisa. Sebulan penuh kita berpuasa di bulan Ramadhan, ternyata bisa kita lewati dengan baik dan berhasil. Di bulan suci ini, kita semua seperti  berada dalam sebuah multi-training berdurasi 30 hari penuh. Segenap jiwa raga, kecerdasaan, skill, dan bahkan talenta kita teruji. Khususnya di Indonesia, lebih khusus lagi di Banjarmasin, training ini bukan hanya diikuti oleh umat muslim, tetapi juga dipartisipasi oleh umat beragama lain. Hal ini juga telah berlangsung  sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Umat muslim yang menjalankan perintah agamanya, sedangkan umat baragama lain berpartisipasi menciptakan suasana kondusif, mensuplai dan mengapresiasi atmosfer yang diperlukan guna lancarnya training yang diikuti oleh umat muslim itu. Sebagaimana sebuah training, tentu tidak semua orang berhasil dengan kualitas yang sama. Sehingga ada yang tidak bisa mengikutinya secara penuh, ada yang tidak sempurna karena sesuatu dan lain hal. Tetapi inilah training yang paling istimewa, di