Postingan

Menampilkan postingan dengan label akuntansi

SESI 15 MK PENGAUDITAN 2: TAHAP PENYELESAIAN AUDIT DAN SUBSEQUENT EVENTS

Gambar
Sesi ini  merupakan penutup materi MK Pengauditan 2 membahas tentang bagaimana auditor menyelesaikan penugasan auditnya, terutama terkait dengan peristiwa-peristiwa setelah tanggal neraca yang berdampak terhadap saldo-saldo akun neraca, keberlanjutan usaha, dan rencana perubahan proses bisnis oleh manajemen. Hal ini kemungkinan berdampak terhadap opini audit.

Manajemen Laba, Bolehkah?

Ada kecenderungan manajer melakukan manajemen laba ( earning management ) di dalam melaporkan informasi keuangan perusahaan. Dalam hal ini manajer berusaha memengaruhi informasi keuangan yang dibutuhkan stakeholder yang ingin mengukur kinerjanya dan kondisi perusahaan. Hal ini terjadi karena adanya konflik kepentingan antara manajer sebagai agen dan owner/pemegang saham sebagai prinsipal, dikenal sebagai efek a gency theory (Jensen & Meckling, 1976). Untuk kepentingannya, manajer melakukan intervensi terhadap penyajian laporan keuangan, karena dia pemilik informasi. Sedangkan owner/pemegang saham nyaris tak punya akses melakukan itu, sehingga sangat bergantung pada informasi yang disajikan. Intervensi itu dilakukan manajer masih dalam kerangka standar akuntansi, artinya tidak bertentangan dengan standar akuntansi, yaitu masih menggunakan metode dan prosedur akuntansi yang diterima dan diakui secara umum. Meskipun begitu, standar akuntansi tidak menganjurkannya, karena dapat me